Appearance
question:请回答以下问题：问题：人工智能在金融欺诈检测中的应用有哪些？
answer:答案：人工智能在金融欺诈检测中的应用包括异常交易检测、身份验证、风险评估等方面。
question:Ano ang hard water?
answer:Ang hard water ay tubig na may mataas na nilalaman ng mineral. Ang matigas na tubig ay nabuo kapag ang tubig ay tumagos sa pamamagitan ng mga deposito ng limestone, chalk o gypsum, na higit sa lahat ay binubuo ng calcium at magnesium carbonates, bicarbonates at sulfates. Ang matapang na tubig ay maaaring magkaroon ng katamtamang benepisyo sa kalusugan.
question:قم بالإجابة على السؤال التالي من هو مبعوث الامم المتحدة إلى سوريا ؟
answer:بالتأكيد، الإجابة هي ستافان دي ميستورا.
question:Mitovy ve ny hevitry ny teny hoe "sarona" ao anatin'ireto fehezanteny roa manaraka ireto ? Fehezanteny voalohany : "Aiza ny saron' ity vilany ity?"Fehezanteny faharoa: "Nampiany sarona teo amboniny mba tsy hisy hahita."
answer:Eny, mitovy ny hevitry ny teny hoe "sarona" amin'ireo fehezanteny roa ireo. Ento izany teny izany dia entina milaza zavatra atao eo ambony zavatra iray hafa mba hanakonana tsy ho hita an' izay ao anatiny.
question:Ọpẹ o, wọn ti ri awọn arinrinajo tawọn ajinigbe ji gbe loju-ọna Oṣogbo si Ibokun
answer:Ileeṣẹ ọlọpaa ipinlẹ Ọṣun ti kede pe eeyan meje tawọn ajinigbe ji lalẹ ọjọ keji, oṣu kẹta, ọdun yii, loju-ọna Oṣogbo si Ibokun, ti gba ominira bayii.Ninu atẹjade kan ti Alukoro ileeṣẹ ọlọpaa, SP Yẹmisi Ọpalọla, fi sita lo ti ṣalaye pe igbiyanju Kọmiṣanna ọlọpaa, Ọlawale Ọlọkọde, ati ifọwọsowọpọ awọn ikọ alaabo to ku lo jẹ ki aṣeyọri naa ṣee ṣe.O ni lati ọjọ iṣẹlẹ ọhun lawọn ikọ alaabo gbogbo ti wa ninu igbo lagbegbe naa, nigba ti ifinnamọni yii si pọ, lawọn ajinigbe ọhun tu awọn mejeeje silẹ.O ni laipẹ ni wọn yoo fa awọn eeyan ọhun le awọn mọlẹbi wọn lọwọ.Ileeṣẹ ọlọpaa waa ke si awọn araalu lati ma ṣe fi ohunkohun pamọ fawọn agbofinro nipa aabo, bẹẹ lo si fi da wọn loju pe awọn ọlọpaa ko ni i sinmi titi ti ohun gbogbo yoo fi wa bo ṣe yẹ ko ri.
question:Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan konteks informasi dari artikel yang disediakan.Pertanyaan:Kapan Museum Goedang Ransoem dibangun ?Artikel:Kota Sawahlunto dulunya dikenal sebagai penghasil batu bara terbesar di Nusantara. Dari kota inilah pemerintah Hindia Belanda meraup keuntungan amat besar dari batu bara tersebut. Museum Goedang Ransoem sendiri menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pertambangan di Sawahlunto. Pada awalnya, gedung ini adalah kawasan dapur umum bagi pekerja tambang yang dibangun tahun 1918. Tempat ini memiliki dua buah gudang besar dan tungku pembakaran (steam generator). Bahan bakar memasaknya saat itu menggunakan sistem uap. Tepat di bawah ruang masak terdapat ruang bawah tanah dengan pipa cerobong yang mengalirkan uap panas untuk 20 tungku. Uap panas ini berasal dari air panas yang direbus dengan menggunakan boiler di atas perbukitan yang dialirkan uapnya ke dapur. Dengan mempekerjakan sekitar 100 orang karyawan, tempat ini setiap harinya memasak lebih dari 65 pikul nasi atau setara 3.900 kilogram nasi untuk pekerja tambang batu bara (orang rantai), keluarga pekerja tambang (orang kawalan), dan pasien rumah sakit. Menu makanannya saat itu adalah nasi, daging, ikan asin, telur asin, sawi putih dan hijau, serta kol. Makanan tersebut diberikan pada siang dan malam hari. Untuk sarapan pukul 10 pagi, menu makanan berupa lapek-lapek, dibuat dari beras ketan merah yang dibubuhi kelapa serta gula merah dan dibungkus daun pisang. Untuk minumannya adalah teh. Pada saat itu, menu makanan tersebut terbilang cukup baik. Pemerintah Hindia Belanda berkepentingan agar pekerja tambang (pekerja kontrak dan pekerja paksa orang rantai) dapat produktif, sehingga menghasilkan keuntungan besar untuk pemerintah. Saat ini anda dapat melihat replika bentuk makanan tersebut di museum ini.
answer:Museum Goedang Ransoem sebenarnya adalah bagian kawasan dapur umum bagi pekerja tambang di Sawahlunto yang dibangun tahun 1918. Jadi, jawaban atas pertanyaan kapan Museum Goedang Ransoem dibangun adalah pada tahun 1918.